Apakah perbedaan pertumbuhan dan perkembangan? Pertumbuhan adalah
pertambahan ukuran tubuh. Contohnya, bertambahnya berat badan dan tinggi badan.
Adapun perkembangan adalah kegiatan sel-sel dalam membentuk
fungsi-fungsi khusus tubuh. Contohnya, ketika bayi kamu tidak dapat berjalan.
Tahapan-tahapan pertumbuhan dan perkembangan pada manusia adalah
sebagai berikut:
1.
Masa bayi dimulai dari lahir hingga usia 2 tahun.
Pada masa awal kelahiran hingga berusia 1 tahun, bayi mengalami pertumbuhan
yang sangat pesat. Pada usia 3 bulan, bayi sudah bisa membalikkan tubuhnya dan pada usia 6 bulan,
bayi sudah dapat duduk. Pada usia 8 – 10
bulan, bayi dapat merangkak dan menegakkan
diri sendiri. Pada usia 12 – 18 bulan, anak sudah dapat berjalan sendiri tanpa
dibantu.
2.
Setelah usia 2 – 5 tahun disebut masa kanak-kanak
atau balita. Pada usia ini anak sudah mampu berbicara dan mengenal lingkungannya.
Setelah usia 5 tahun, anak sudah mampu bersosialisasi dan mulai sekolah. Masa
ini merupakan masa anak-anak, yaitu masa anak mengalami perkembangan yang luar biasa.
Anak dapat berbicara dan berkomunikasi dengan sesamanya. Kerja otaknya makin
baik sehingga anak mulai dapat berpikir dan bersikap.
3.
Masa remaja. Saat masa remaja, manusia
berusia belasan tahun. Pada masa peralihan dari anak-anak menuju remaja, manusia
mengalami pertumbuhan dan pekembangan penting menyangkut organ reproduksi (alat
perkembangbiakan). Masa ini sering disebut masa pubertas atau akil balig.
Pada anak perempuan, pubertas ber-langsung
antara usia 9 – 13 tahun. Pada masa tersebut anak perempuan mengalami perubahan
fisik dan psikologis yang berkaitan dengan perkembangan organ-organ
repro-duksinya.
Pada anak laki-laki, pubertas berlangsung
antara usia 10 – 14 tahun. Pada masa tersebut anak laki-laki juga mengalami
perubahan fisik. Pada masa remaja ini manusia mengalami pertumbuhan dan
perkembangan yang sangat pesat.
4.
Masa Dewasa
Pada masa ini pertumbuhan manusia sudah
sampai pada puncaknya. Pada manusia dewasa, kerja otaknya berfungsi amat baik
sehingga dapat memutuskan dan melaksanakan pilihan terbaik dalam hidupnya.
5.
Masa Lanjut Usia
Setelah itu usia manusia terus bertambah
hingga memasuki masa lanjut usia, yaitu setelah melewati usia 50 tahun. Pada
masa ini merupakan masa akhir dari perkembangan manusia. Pada masa lanjut usia
atau masa tua inilah kemampuan organ-organ tubuh mulai mengalami penurunan,
gerakan mulai lebih lambat dan lebih mudah lelah. Pada masa ini wanita akan
mengalami menopause (berhentinya menstruasi) dan sudah tidak dapat melahirkan.
Ciri perkembangan fisik anak laki-laki dan
perempuan pada masa pubertas.
Pubertas adalah masa remaja yang ditandai
dengan adanya perkembangan seksual sekunder. Anak laki-laki mengalami pubertas
pada usia antara 11–16 tahun, sedangkan perempuan pada usia antara 10–15 tahun.
1.
Ciri-ciri perkembangan fisik anak laki-laki
Perkembangan alat
kelamin dan tanda-tanda seksual sekunder pada laki-laki dipengaruhi oleh hormon
testoteron. Hormon ini berfungsi untuk pembentukan sel sperma di dalam testis.
Tanda-tanda seksual sekunder yang juga berkembang pada laki-laki meliputi
perubahan fisik:
·
jakun tumbuh membesar,
·
kumis, jambang, dan jenggot mulai tumbuh,
·
suara lebih besar,
·
dada terlihat bidang,
·
tubuh kekar dan berotot,
·
rambut di ketiak dan kemaluan mulai tumbuh,
dan
·
organ kelamin membesar,
·
sikap menjadi lebih tenang, rasional dan
acuh tak acuh.
2.
Ciri-ciri perkembangan fisik anak
perempuan:
Perkembangan pada
perempuan dipengaruhi oleh hormon estrogendan progesteron.
Hormon ini berfungsi
untuk mematangkan sel telur (ovum) dan mengatur perkembangan seksual sekunder.
Perkembangan
seksual sekunder ditandai dengan adanya perubahan fisik, antara lain:
·
Membesarnya pinggul dan payudara,
·
tumbuh rambut pada daerah kemaluan dan
ketiak.
·
kulit perempuan menjadi lebih halus.
·
mengalami menstruasi atau haid. Haid adalah
rusak atau luruhnya sel telur karena tidak dibuahi oleh sel sperma. Haid
ditandai dengan keluarnya darah pada lubang kemaluan perempuan. Haid terjadi
setiap bulan sekali. Jadi, jika kamu sudah menginjak remaja dan mengalami haid
maka tidak perlu takut. Haid adalah hal yang normal terjadi pada perempuan.
·
Lebih mengutamakan perasaan, ingin dimanja,
dan penuh perhatian. Oleh karenanya, bila perempuan mengalami masalah, maka ia
akan menangis, mengadu, dan menyesali diri.
Apabila semua
ciri-ciri yang dijelaskan di atas sudah tampak pada anak laki-laki dan
perempuan, maka mereka sudah memasuki masa pubertas.
0 komentar:
Post a Comment